Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Masalah Barcelona Terungkap Setelah Dikalahkan Bayern Munchen 0-3

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Pemain Barcelona, Frankie de Jong dihadang oleh pemain Bayern Munchen, Joshua Kimmich dalam kualifikasi Liga Champion grup E di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 14 September 2021. REUTERS/Albert Gea
Pemain Barcelona, Frankie de Jong dihadang oleh pemain Bayern Munchen, Joshua Kimmich dalam kualifikasi Liga Champion grup E di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 14 September 2021. REUTERS/Albert Gea
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBarcelona menelan kekalahan 0-3 dari Bayern Munchen pada laga Perdana Liga Champions Rabu dini hari tadi. Hasil itu dianggap mengungkap masalah yang dialami skuad asuhan Ronald Koeman setelah sebelumnya dianggap mampu mengatasi kepergian Lionel Messi.

Sebelum laga itu berlangsung Barca mencatatkan rekor cukup apik. Di Liga Spanyol, merekaa tak terkalahkan dalam tiga laga awal. Gerard Pique cs meraih kemenangan 4-2 atas Real Sociedad dan 2-1 atas Getafe serta bermain imbang 1-1.

Barca memiliki setidaknya empat masalah besar yang terlihat pada laga malam tadi sebagai berikut:

1. Minim Kreasi

Kehilangan Lionel Messi sangat terasa pada laga kali ini. Tak hanya sebagai pencetak gol, Messi juga dikenal sebagai kreator serangan yang sangat handal bagi Barca.

Pada laga malam tadi, gelandang muda Pedri yang diharapkan bisa menjalankan peran sebagai kreator serangan tak berdaya sama sekali. Berdasarkan data dari laman Whoscored, Pedri tercatat hanya 65 kali menyentuh bola dan tak melepaskan satu pun umpan kunci.

Demikian juga dengan rekannya, Frenkie de Jong. Gelandang asal Belanda itu hanya 62 kali menyentuh bola dan bahkan sempat dua kali kehilangan bola karena direbut pemain Bayern Munchen.

2. Lini Tengah Lemah

Kunci utama permainan tiki taka yang menjadi ciri khas permainan Barcelona adalah kekuatan lini tengah. Di era kejayaannya, Barcelona memiliki para gelandang luar biasa yang mampu menjaga bola, membantu serangan hingga membantu lini pertahanan.

Hal itu tak tampak dalam laga malam tadi. Trio Sergio Busquets, Frenkie de Jong dan Pedri tampak tak mampu menjalankan tugasnya dengan apik. Secara statistik, Barca kalah dalam hal penguasaan bola. Mereka hanya menguasai 48 persen bola dan melepaskan 537 umpan. Akurasi umpannya pun cukup buruk, hanya 88 persen.

Data itu sangat tak biasa. Pasalnya, Barcelona biasanya selalu mendominasi penguasaan bola dan memiliki akurasi umpan di atas 90 persen pada musim-musim sebelumnya.

Dua gol Bayern Munchen dari Thomas Muller dan Robert Lewandowski juga merupakan bukti lemahnya lini tengah Barca dalam membantu pertahanan. Mereka membiarkan para gelandang Bayern Munchen memiliki ruang tembak sehingga mengancam gawang Marc-Andre ter Stegen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Final Liga Champions 2024 Borussia Dortmund vs Real Madrid: Jadwal Live, Lokasi, Hiburan, dan Fakta Penting lain

1 jam lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Final Liga Champions 2024 Borussia Dortmund vs Real Madrid: Jadwal Live, Lokasi, Hiburan, dan Fakta Penting lain

Kompetisi Liga Champions Eropa musim 2023/2024 akan memasuki babak final. Simak jadwal dan fakta penting duel Dortmund vs Real Madrid.


Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

11 jam lalu

Andres Iniesta. REUTERS
Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

Andres Iniesta genap berusia 40 tahun pada 11 Mei 2024. Kini bermain untuk klub Uni Emirate Arab.


Profil Gregor Kobel, Kiper yang Selamatkan Borussia Dortmund ke Final Liga Champions

17 jam lalu

Kiper Borussia Dortmund Gregor Kobel menepis tendangan pemain Paris St Germain Ousmane Dembele dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions di  Signal Iduna Park, Dortmund, 2 Mei 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Profil Gregor Kobel, Kiper yang Selamatkan Borussia Dortmund ke Final Liga Champions

Gregor Kobel berperan penting saat Borussia Dortmund mengalahkan PSG di semi final Liga Champions.


Top Skor Liga Champions 2023/2024 Jelang Final: Harry Kane dan Mbappe Masih Teratas

2 hari lalu

Pemain Bayern Munchen Matthijs de Ligt dan Harry Kane terlihat sedih usai pertandingan semifinal Liga Champions Leg Kedua melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 8 Mei 2024. REUTERS/Juan Medina
Top Skor Liga Champions 2023/2024 Jelang Final: Harry Kane dan Mbappe Masih Teratas

Jadwal Liga Champions Liga Champions 2023/2024 akan memasuki babak final. Perebutan posisi top skor masih akan berlangsung menarik.


Kembali Lolos ke Final, Kenapa Real Madrid Disebut Memiliki Daya Magis di Liga Champions?

2 hari lalu

Para pemain Real Madrid merayakan dengan para penggemar setelah Joselu dari Real Madrid mencetak gol kedua mereka dalam semifinal Liga Champions  Leg Kedua antara Real Madrid vs Bayern Munich di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 8 Mei 2024. REUTERS/Susana Vera
Kembali Lolos ke Final, Kenapa Real Madrid Disebut Memiliki Daya Magis di Liga Champions?

Real Madrid kembali menunjukkan "daya magis" atau "keajaiban" mereka saat lolos ke final Liga Champions 2023/2024.


Mengenal Sosok Joselu, Pemain Pengelana yang Jadi Pahlawan Real Madrid saat Lolos ke Final Liga Champions 2023/2024

2 hari lalu

Pemain Real Madrid Joselu melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Getafe dalam pertandingan Liga Spanyol di Coliseum Alfonso Perez, Getafe, 2 Februari 2024. Dua gol Joselu bawa Real Madrid kalahkan Getafe sekaligus kokohkan Los Blancos di puncak klasemen. REUTERS/Juan Medina
Mengenal Sosok Joselu, Pemain Pengelana yang Jadi Pahlawan Real Madrid saat Lolos ke Final Liga Champions 2023/2024

Joselu meraih mimpi di Santiago Bernabeu. Penyerang Real Madrid memborong dua gol mengantar timnya lolos ke final Liga Champions 2023/2024.


Profil Ilaix Moriba, Mantan Pemain Barcelona yang Siap Gempur Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

2 hari lalu

Ilaix Moriba. Mutsu Kawamori/AFLO
Profil Ilaix Moriba, Mantan Pemain Barcelona yang Siap Gempur Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

Profil Ilaix Moriba, eks pemain Barcelona yang dipanggil Guinea U-23 untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada playoff Olimpiade Paris 2024.


Bayern Munchen Gagal Lolos ke Final Liga Champions, Thomas Tuchel Sesali Blunder Manuel Neuer

2 hari lalu

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel. REUTERS
Bayern Munchen Gagal Lolos ke Final Liga Champions, Thomas Tuchel Sesali Blunder Manuel Neuer

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel menyesalkan blunder fatal yang dilakukan Manuel Neuer saat timnya gagal ke final Liga Champions.


Jadwal Final Liga Champions 2023/2024: Borussia Dortmund vs Real Madrid

2 hari lalu

Trofi dan Logo Liga Champions. (uefa)
Jadwal Final Liga Champions 2023/2024: Borussia Dortmund vs Real Madrid

Pertandingan babak semifinal Liga Champions 2023/2024 telah berakhir. Borussia Dortmund dipastikan akan menghadapi Real Madrid di babak final.


Begini Komentar Joselu setelah Borong 2 Gol dan Loloskan Real Madrid ke Final Liga Champions 2023/2024

2 hari lalu

Pemain Real Madrid Joselu. REUTERS/Isabel Infantes
Begini Komentar Joselu setelah Borong 2 Gol dan Loloskan Real Madrid ke Final Liga Champions 2023/2024

Joselu menjadi pahlawan Real Madrid saat lolos ke final Liga Champions 2023/2024. Simak komentar dia setelah laga.